Nuh berkata: "Wahai Rabbku! Sesungguhnya kaumku telah berlebih-lebihan, dalam mendurhakai dan mendustakanku dan orang-orang yang lemah dari mereka mengikuti para pemimpin sesat, yaitu orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepada mereka melainkan kesesatan di dunia dan adzab di akhirat Para pemimpin sesat memperdaya para pengikut mereka dari kalangan orang-orang yang lemah dengan tipu-daya yang besar, seraya mengatakan kepada mereka, "Jangan sekali-kali kalian meninggalkan penyembahan kepada sembahan-sembahan kalian menuju penyembahan kepada Allah semata, yang diserukan oleh Nuh, dan jangan kalian meninggalkan Wadd, Suwa, Yaghuts, Ya`uq dan Nasr." Yaitu, nama-nama berhala mereka yang mereka sembah selain Allah. Semua itu adalah nama-nama orang-orang shalih. Ketika mereka mati, setan membisikkan kepada kaum mereka supaya mendirikan patung-patung dan gambar-gambar mereka, agar mereka lebih giat-menurut persangkaan mereka-untuk melakukan ketaatan ketika mereka melihatnya. Ketika kaum itu telah pergi (sudah mati) dan masa telah berjalan lama, serta mereka telah digantikan oleh generasi yang lain, maka setan memberikan was-was kepada mereka bahwa pendahulu mereka dahulu menyembah patung-patung dan gambar-gambar tersebut serta mereka bertawassul dengannya. Inilah di antara hikmah-hikmah diharamkannya patung dan diharamkannya membangun kubah di atas kubur; karena seiring dengan berjalannya waktu yang panjang, ia akan disembah oleh orang-orang jahil. Orang-orang yang diikuti itu (pemimpin) telah banyak menyesatkan manusia, dengan menjadikan mereka memandang baik jalan-jalan kesesatan itu. Kemudian Nuh berkata, “Janganlah Engkau tambahkan, wahai Rabb kami, pada orang-orang yang menzhalimi diri mereka sendiri, dengan kekafiran dan penentangan, melainkan jauh dari kebenaran.” Disebabkan dosa-dosa mereka dan mereka bersikukuh di atas kekafiran dan perbuatan melampui batas, maka mereka ditenggelamkan dengan air bah, dan setelah ditenggelamkan, mereka dimasukkan ke dalam api yang sangat besar nyala dan daya bakarnya. Akibatnya, mereka tidak mendapati orang yang bisa menolong mereka selain dari Allah, atau menghalangi adzab Allah dari mereka.
Back

